Pedagang Pasar Tradisional Keluhkan Sepinya Pembeli

Aktivitas di Pasar Sentral Bina Karya tampak lebih lengang dari biasanya dalam beberapa minggu terakhir. Para pedagang mengeluhkan penurunan jumlah pembeli yang cukup drastis. Kondisi ini membuat omset harian mereka menurun hingga 40 persen.

Menurut para pedagang, penurunan pembeli sudah terasa sejak awal bulan. Banyak warga memilih berbelanja di minimarket yang dianggap lebih nyaman. Meski harga di pasar tradisional biasanya lebih murah, perubahan perilaku belanja membuat pedagang semakin terdesak.

Sejumlah pedagang sayur mengaku harus membuang sebagian dagangan karena tidak laku. Mereka mengatakan sayuran mudah layu jika tidak terjual dalam sehari. Hal ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi usaha kecil.

Pedagang daging juga merasakan hal serupa. Mereka mengurangi jumlah stok harian untuk menghindari kerugian besar. Namun, pengurangan stok membuat keuntungan yang didapatkan semakin kecil.

Pemerintah daerah menyadari penurunan aktivitas pasar dan berencana menggelar kegiatan promosi pasar rakyat. Program ini bertujuan menarik kembali minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional. Beberapa kegiatan seperti festival kuliner dan bazar akan disiapkan.

Di sisi lain, pedagang meminta perbaikan fasilitas pasar yang dianggap kurang memadai. Mereka menilai kondisi lantai, drainase, dan kebersihan perlu ditingkatkan agar pembeli merasa lebih nyaman. Perbaikan ini diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Sejumlah warga mengaku alasan utama tidak berbelanja di pasar adalah kemacetan dan sulitnya parkir. Minimarket dianggap lebih praktis karena menyediakan banyak gerai di dekat permukiman. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pasar tradisional untuk tetap bersaing.

Ahli ekonomi lokal menilai perubahan tren belanja adalah dampak dari urbanisasi dan perkembangan ritel modern. Jika tidak ada strategi khusus, pasar tradisional dikhawatirkan akan kehilangan daya tariknya. Modernisasi pengelolaan pasar menjadi kunci agar tetap bertahan.

Para pedagang berharap pemerintah memberikan pelatihan pemasaran digital bagi mereka. Banyak pedagang ingin mencoba berjualan secara online namun tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Penjualan daring dinilai bisa menjadi peluang baru untuk meningkatkan omset.